KENALI & SAYANGI STC

Falsafah Jawa mengatakan " tak kenal maka tak sayang " maka pada kesempatan ini kita akan mengupas isi dari STC. Simo Trade Center (STC) merupakan kawasan niaga terpadu yang terbentuk atas beberapa susunan massa bangunan yang harmonis dengan perpaduan komposisi yang begitu estetis, baik dari sisi proporsi bangunan, perpaduan warna, land development (tata ruang luar) sampai pada detail interiornya yang tergarap begitu "apik" dan menarik. Komposisi massa bangunan tersebut meliputi :

POS SECURITY, 3 UNIT ATM & POS POLISI
Pada "wajah" depan pengunjung STC langsung disuguhi massa bangunan pos security, 3 unit ATM (Anjungan Tunai Mandiri) & pos polisi. Ukuran pos security 2,5mx2,5m untuk ATM @ 2mx2m dan pos polisi 2,5mx2,5m. Keberadaan pos polisi langsung "menyapa" pengunjung STC tepat pada Main Entrance, sedangkan untuk pintu akses ke ATM sengaja didesain menghadap ke dalam kawasan STC, bukannya akses langsung dari wajah depan (jalan raya) dengan pertimbangan safety dan kenyamanan pengguna ATM. Di sisi lain pos polisi walaupun satu massa dengan pos security & ATM tetapi 95% tidak berhubungan dan cenderung berdiri sendiri, angka 5%nya disimbolkan interaksi jendela pos polisi dengan lingkungan dalam STC.

KANTOR PENGELOLA STC

Ukuran denah ruang ini adalah 4x7m, terdiri atas 2 lantai. Kantor pengelola ini merupakan aksen / vokal point dari STC, yang berfungsi sebagai tempat segala urusan administrasi STC. Lantai 01 difungsikan untuk aktifitas administrasi, sedangkan lantai 02 sebagai tempat ibadah, toilet & kegiatan - kegiatan teknik (produksi berbagai macam media promosi STC, desain gambar penunjang STC & gambar bestek STC).
Kondisi bangunannya sendiri di dominasi tampilan minimalis yang fungsional sebagai bangunan perkantoran. Terlihat dari lantai 01 penataan interiornya menggunakan konsep "welcome", kepada tamu. Terlihat dari posisi meja bidang administrasi yang frontal dan langsung dapat diakses dari pintu masuk. dibagian samping meja administrasi terdapat pot - pot tanaman yang merupakan upaya untuk menciptakan "inner garden" dengan media yang sangat sempit, sehingga diharapkan akan tercipta suasana yang asri dan nyaman di dalam ruang. selain meja administrasi tersebut, juga terdapat buffing cabinet, rak buku, meja kepala keamanan, dan 1 meja lagi merupakan bagian staf administrasi lainnya.

KIOS TYPE A

Massa bangunan ini terdapat pada sisi timur dan merupakan wajah depan STC yang mengapit kantor pengelola. Type ini terdiri atas 13 unit dengan masing - masing unit berukuran 4x7m. Pada sisi depan terdapat 6 unit dan type sejenis berada berlawanan hadap yang terdiri atas 7 unit.
spesifikasi bangunan adalah, daya listrik 900 watt, follding gate, lantai keramik warna putih, terdapat 2 titik lampu, 1 stop kontak & 1 saklar. pada pelaksanaan dilapangan sangat pleksibel disesuaikan dengan tingkat kebutuhan user (pengguna). Untuk finishing dinding menggunakan cat dengan warna - warna kontras yang menarik.

KIOS TYPE B
Kios type ini terbentuk atas 17 unit dengan masing - masing unit berukuran 4x6m. Posisinya tepat berada pada sisi selatan dengan hadap saling berlawanan arah, dan satu bagian lagi berlawanan arah dengan type A bagian belakang.
Spesifikasi bangunan adalah, daya listrik 900 watt, follding gate, lantai keramik warna putih, terdapat 2 titik lampu, 1 stop kontak & 1 saklar. pada pelaksanaan dilapangan sangat pleksibel disesuaikan dengan tingkat kebutuhan user (pengguna). Untuk finishing dinding menggunakan cat dengan warna - warna kontras yang menarik.



KIOS TYPE C
Bangunan type ini merupakan pembentuk wajah utama sisi selatan.Massa type ini berjumlah 26 unit, dengan masing - masing unit berukuran 4x5m. Posisi hadap kios saling berlawanan arah.
Spesifikasi bangunan adalah, daya listrik 900 watt, follding gate, lantai keramik warna putih, terdapat 2 titik lampu, 1 stop kontak & 1 saklar. pada pelaksanaan dilapangan sangat pleksibel disesuaikan dengan tingkat kebutuhan (pengguna). Untuk finishing dinding menggunakan cat dengan warna - warna kontras yang menarik.




KIOS TYPE D
Kios type ini merupakan pembentuk wajah utama sisi utara. Terdiri dari 26 unit dengan masing - masing unit berukuran 3.5x4m. Dengan posisi hadap kios saling berlawanan arah.
Spesifikasi bangunan adalah, daya listrik 900 watt, rolling door, lantai keramik warna putih, terdapat 2 titik lampu, 1 stop kontak & 1 saklar. pada pelaksanaan dilapangan sangat pleksibel disesuaikan dengan tingkat kebutuhan (pengguna). Untuk finishing dinding menggunakan cat dengan warna - warna kontras yang menarik.




LOS TYPE E (shelter)
Type ini berbentuk los, dengan orientasi sebagai tempat jualan berbagai macam aneka jajanan (kuliner). Terbentuk atas 37 unit, masing - masing unit berukuran 2x3m. Terdapat 1 kran air, 1 stop kontak & 1 saklar. struktur bangunannya beratap asbes dengan kerangka baja (CNP) dengan penutup lantai keramik warna putih.
Untuk media nama kios dipersiapkan area pada dinding belakangnya. Konsep pusat jajanan disini adalah pembeli beli jajanan - pesan - bayar - di bawa ke tempat duduk yang telah tersedia di kawasan STC, yang merupakan fatamorgana dari gazebo yaitu berbentuk payung - payung diharapkan akan memperindah kawasan ini secara umum. Karena keberadaannya diharapkan akan menciptakan suasana yang ramai, meriah yang secara otomatis akan semakin menghidupkan suasana disini secara umum sebagai salah satu syarat kawasan pusat perbelanjaan yang terkonsep dan terakomodir dengan baik.


MUSHOLA
Mushola merupakan salah satu bangunan penunjang pada kawasan ini, dengan ukuran bangunan 4.2x4.2 dengan posisi mihrab keluar berukuran 1.4mx0.8m dari bangunan induk. Pada sisi kiri bangunan terdapat tempat wudhu.
Bangunan beratap tajug dengan penutup atap genteng. untuk elevasi terlihat sangat kontras dengan bangunan kios secara umum, posisi mushola lebih tinggi yang merupakan pembeda fungsi bangunan yaitu sebagai zone ibadah yang membutuhkan ketenangan dan kenyamanan.

TOILET
Massa bangunan ini merupakan "syarat mutlak" dan harus ada pada bangunan publik, seperti halnya STC ini. Toilet terdiri dari 7 unit dengan masing - masing unit berukuran 1.35x1.35m dengan akses sirkulasi teras yang sangat bebas & nyaman. Sisi ujung timur berbatasan langsung dengan kios type D, sedangkan pada sisi barat dipermanis dengan keberadaan taman.
Pemilihan warna diambil konsep monokrom warna coklat, baik pada cat dinding, warna keramik sampai warna klosed jongkoknya. Sehingga didapat suasana bangunan servis yang terkesan halus & tenang.


TANDON AIR
Selain menggunakan PDAM, kawasan ini menyadari akan tingginya kebutuhan air untuk segala aktifitas di STC. Maka pihak STC membangun sumur ertetis dan menaikkan air ke tandon (4x1000liter) kemudian didistribusikan pada Blok E, Taman, Pos security dan Pos polisi.
Sistem distribusi disini berarti menggunakan down feed distribution system ( yaitu dari sumber air dinaikkan dengan pompa, kemudian ditampung pada tandon berikutnya di alirkan ke bawah dengan memanfaatkan gaya grafitasi bumi).
Bangunan tandon ini sendiri berada pada ujung belakang kawasan (sisi barat). Ukuran denah adalah 2x4m dan ditutup dengan atap asbes.


LAND DEVELOPMENT

Tata ruang luar sangat diperlukan didalam suatu kawasan bengunan, sebab memiliki banyak fungsi. Seperti sebagai area resapan dan "pembantuk iklim", pencipta suasa yang soft (yang merupakan penyeimbang dari komposisi massa bangunan yang cenderung hard), sebagai identitas bangunan secara eksterior (orang awam sudah dapat menangkap bangunan apa walaupun memperhatikan sepintas lewat saja), & sebagai segala bentuk unsur estetis yang secara frontal langsung diekspos secara massal karena letaknya di luar.
Land development dapat disimpulkan sebagai tata ruang luar yang terbentuk dari beberapa komposisi. meliputi tanaman taman, poster - poster. rambu - rambu & pagar.
Menilik dari paradigma ini STC sangat serius menggarap tata ruang luarnya, terbukti tercipta tata ruang luar yang dapat kita nikmati seperti sekarang ini.